Pelantikan BP IKMAFAK Kota Studi Manokwari Periode tahun 2022-2024. Ketua IKMAFAK Minta Pemda Berikan Perhatian Serius dalam hal Fasilitasi
Badan Pengurus Ikatan Mahasiswa/i Fakfak kota Studi Manokwari periode tahun 2022-2024 itu secara resmi dan sah dilantik usai dibacakan SK pelantikan Oleh Salah Satu Orang Tua Mahasiswa/i FakFak dimanokwari, Fransiskus Kramandodo, S.Pd. MT
Kata Fransiskus, ketika Badan Pengurus baru mengalami hambatan atau kesulitan dalam menjalankan tugas organisasi, ada badan pengurus lama, senior dan sesepuh yang punya banyak pengalaman akan siap membantu, mengarahkan ataupun memberikan solusi kapanpun jika dibutuhkan. "jadi badan pengurus baru jangan sungkan untuk bertanya." Tuturnya
"mewakili seluruh orang tua mahasiswa/i Fak-Fak yang berada diKota Manokwari saya berpesan dan berharap kedepannya badan pengurus yang baru dilantik itu boleh berjalan dengan penuh semangat hingga mencapai tujuan yang dicita-citakan bersama." Ujarnya
Sementara itu, Ketua Ikatan Mahasiswa/i Fakfak diKota Manokwari periode 2022-2024 yang baru saja dilantik, Paskalis Mezel Papuanus Hindom berharap mahasiswa/i Fakfak bisa menjalin persaudaraan.
"Harapan saya kedepan bagi Nen (sebutan untuk laki-laki asal Fak-Fak) dan Nan (Sebutan untuk Perempuan Fak-Fak) supaya saling menjalin rasa persaudaraan antara sesama, baik sesama orang asli Fak-Fak maupun dengan non asli Fak-Fak." Harapnya
Dan juga kedepannya, Lanjut Paskalis, mahasiswa/i Fak-Fak bisa melatih dan mengembangkan diri dalam organisasi sehingga bisa menunjukkan kualitas agar menjadi pedoman bagi kader-kader organisasi lain ataupun bagi generasi milenial yang akan datang.
"Semoga dengan proses yang berlangsung hari ini bisa menjadi gambaran, motivasi, acuan kepada mahasiswa/i untuk menjadi kader-kader kepemimpinan yang berkualitas hingga bisa membangun kabupaten Fak-fak dimasa mendatang." Harap Paskalis
Disisi lain, Kata Paskalis ada beberapa permasalahan yang masih menjadi ganjaran bagi mahasiswa/i Fak-Fak diKota studi Manokwari.
"Hal yang selalu menjadi Ganjaran dan masalah umum bagi mahasiswa/i Fakfak diKota Manokwari ini adalah fasilitas." Kata Paskalis yang akrab disapa dengan nama panggilan Paken
Menurutnya, Fasilitas asrama dan kontrakan mahasiswa/i Fakfak diKota Manokwari itu belum memadai. Karena setiap tahun ganti tahun secara kontinu mahasiswa/i Fakfak yang berstudi diKota Manokwari semakin tinggi jumlahnya.
Sehingga membutuhkan tambahan bangunan tempat tinggal ataupun kontrakan yang bisa menampung mahasiswa/i Fak-Fak diKota Manokwari itu.
Selanjutnya, mengenai beasiswa Tugas akhir. Kata Paken "Kami berharap pemda Fakfak dapat memberikan bantuan kepada mahasiswa/i Fak-Fak yang sedang dalam penyusunan Tugas akhir supaya mereka tidak terlalu memberatkan orang tua dikampung halaman dan agar mereka bisa cepat menyelesaikan studi dan kembali membangun kabupaten Fakfak tercinta sesuai bidang-bidang kerjanya masing-masing."
Dari beberapa permasalahan yang dihadapi mahasiswa/i Fakfak tersebut, Paskalis meminta kepada pemerintah daerah kabupaten Fakfak agar memberikan perhatian lebih serius dan khusus kepada mahasiswa/i Fak-Fak diKota Manokwari.
"Dengan kerendahan hati, saya selaku ketua ikatan mahasiswa/i Fak-Fak diKota studi Manokwari periode 2022-2024 meminta pemerintah daerah kabupaten Fakfak agar memenuhi kebutuhan kami supaya kami bisa berfokus hanya kepada proses pembelajaran dipendidikan tinggi tanpa kembali berpikir masalah fasilitas itu."
Paken juga mengucapkan banyak terimakasih kepada seluruh bapa/ibu, kakak-kakak, teman-teman maupun adik-adik dari OKP-OKP, asrama-asrama lain ataupun ikatan-ikatan lain yang telah hadir mengikuti acara pelantikan.
"Saya sangat berapresiasi sekali, semoga dengan kehadiran dan kebersamaan ini bisa mempererat relasi persaudaraan antara mahasiswa/i Fakfak dengan mahasiswa/i kedaerahan lainnya." Tukasnya
*(Henka°19)
Komentar