Bentuk Penghormatan Terakhir dari sebagian besar Mahasiswa dan Rakyat Papua dikota Manokwari untuk Salah Satu Tokoh Pejuang Kemerdekaan Papua, Almarhum Filep Jacob Semuel Karma
Manokwari, infinityhenka.com | Sebagian Besar Mahasiswa dan Rakyat Papua di Kota Manokwari melakukan berbagai kegiatan di halaman sekretariat BEM Universitas Papua sebagai bentuk penghormatan Terakhir kepada Almarhum Filep Jacob Semuel Karma yang dikabarkan Meninggal Dunia dipantai Base G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura - Papua pada Selasa, (01/11/2022) lalu.
Adapun Beberapa kegiatan yang dilakukan oleh sebagian besar mahasiswa dan rakyat Papua di Manokwari itu antara lain, membuka Pos Bantuan Sukarela, melakukan kegiatan Mimbar Bebas dan Pembakaran Lilin.
Untuk Kegiatan Mimbar Bebas, mahasiswa dan rakyat Papua dikota Manokwari diberikan kesempatan untuk menyampaikan orasi Ilmiah, Orasi Politik, ataupun orasi-orasi lainnya dan Membacakan Puisi, serta Menyanyikan Lagu-lagu untuk mengenang para pejuang kemerdekaan bangsa Papua yang telah gugur.
Terlihat dalam kegiatan yang berlangsung, sebuah bendera bintang fajar (Kejora) tergantung. Hal tersebut biasanya dilakukan saat upacara penghormatan terakhir kepada sang pejuang kemerdekaan bangsa Papua yang telah gugur.
Kepada media ini, Agus Nahabial selaku Ketua MPM Unipa Periode 2022-2023 dan juga sekaligus penanggung jawab seluruh rangkaian kegiatan yang dilakukan menyampaikan bahwa kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa dan rakyat Papua dikota Manokwari itu adalah wujud dan juga bentuk daripada suatu penghormatan kepada Almarhum Filep J S Karma.
"Setelah mendengar informasi Kematian Almarhum Filep J S Karma yang dikabarkan meninggal dunia karena jasadnya ditemukan warga di pantai base G, Jayapura pada Selasa,(01/11/2022) lalu, sekitar pukul 07.00 WIT, kita OSM Unipa melakukan diskusi untuk membuat suatu konsep kegiatan sebagai wujud penghormatan dan atas rasa berdukacita yang sedalam-dalamnya atas kepergian almarhum bapa Filep J S Karma yang mana almarhum adalah salah satu tokoh perjuangan kemerdekaan bangsa Papua yang sudah mengabdikan dirinya untuk berjuang semasa hidupnya ." Ucap Agus Kepada wartawan media ini saat diwawancarai diruang sekretariat BEM Universitas Papua pada Rabu, (02/11/2022) malam.
"Rangkaian kegiatan tersebut dilaksanakan mulai dari tadi sore, sekitar pukul 15.00 WIT sampai sekarang ini (Pukul 19.27 WIT) dan akan terus berlangsung hingga pukul 24.00 WIT nanti." Terang agus
Menurut Agus, Almarhum Filep Karma adalah salah satu sosok tokoh politik yang lantang menyuarakan penolakan ketidakadilan diatas tanah Papua secara damai. Sehingga, sudah sepatutnya seorang pejuang atau dapat juga disebut sebagai pahlawan bangsa ini mendapatkan penghormatan atas pengabdian semasa hidupnya.
Agus juga menyampaikan bahwa Almarhum Filep Karma sudah dianggap sebagai bapa bangsa Papua oleh seluruh rakyat Papua. maka itu, kematiannya yang terjadi secara Misterius ini harus diselidiki dan diusut tuntas oleh pihak berwenang yang independen agar kebenaran penyebab kematian Almarhum bisa terungkap.
Tambah agus, Jasad Almarhum Filep Karma seharusnya dilakukan Autopsi, karena menurutnya, ada beberapa kejanggalan dalam kematian Almarhum tersebut.
"Harapan kami segenap mahasiswa dan rakyat diKota Manokwari adalah Terungkapnya Kebenaran Tentang Kronologis kejadian sebenarnya penyebab kematian almarhum Filep J S Karma. Jika ada oknum-oknum yang merencanakan pembunuhan dan membuat skenario Kejadian ini maka ia harus dihukum seberat-beratnya." Tukas Agus
Wakil Rektor 3 UNIPA, Dr. Keliopas Krey, S.Si., M.Si menyampaikan bahwa Ia mengapresiasi dan mendukung kegiatan yang dilaksanakan oleh seluruh mahasiswa dan rakyat Papua didalam lingkungan kampus tersebut.
"Saya pikir, Kita selaku generasi muda Papua harus menghargai Tokoh-tokoh budaya, Kultur maupun politik ditanah Papua ini yang telah membangun peradaban bangsa Papua ini." Ucap Keliopas Saat diwawancarai media ini didepan Aula Utama Unipa pada Rabu, (02/11/2022) sore.
Menurutnya, Tokoh-tokoh tersebut berperan penting terutama dalam mendorong perubahan-perubahan cara berpikir kemudian upaya-upaya untuk pembebasan dalam konteks hak asasi manusia.
kepada media ini, Calvin Warer selaku salah satu dari cucu Almarhum Filep Karma dan Maria Ndikenm salah seorang dari keponakan Almarhum Filep karma yang hadir dalam kegiatan tersebut menyampaikan terimakasih kepada seluruh mahasiswa dan Rakyat Papua yang berpartisipasi bersama memberikan penghormatan terakhir kepada Tete dan Om Almarhum Filep Karma.
"Mewakili keluarga besar Almarhum Filep karma, kami mengucapkan terima kasih sebesar-besarnya kepada seluruh teman-teman mahasiswa dan Rakyat Papua di kota Manokwari yang hari ini hadir, memberikan penghormatan terakhir kepada Tete maupun om kami." Ucap Kedua Kerabat dekat Almarhum Filep Karma ini kepada media ini pada Rabu, (02/11/2022) malam di tempat kegiatan.
Sebelumnya, diketahui Almarhum Filep Jacob Semuel Karma dikabarkan meninggal di pantai Base G, Distrik Jayapura Utara, Kota Jayapura pada Senin, (31/10/2022) lalu.
Di kutip dari berbagai sumber, saat itu Almarhum bersama-sama dengan beberapa rekan penyelam, melakukan penyelaman di seputar pantai Base G.
Almarhum diduga terseret arus yang deras hingga akhirnya tersapuh, hanyut dan tenggelam kemudian dinyatakan meninggal di pantai Base G usai jasadnya ditemukan warga setempat.
Jenazah Almarhum Filep Jacob Semuel Karma telah dikuburkan di TPU Expo, Waena Kota Jayapura sekitar pukul 19.30 WIT
(*Henka)
Komentar