Puisi Natal "Perjuangan" By Ester Haluk
#Kisah_Natal_2022_😥 Katakanlah Kepadaku kawan... Bagaimana aku harus menyanyikan kidung khidmat ini saat genangan air mata enggan pergi dari pelupuk mataku? Bagaimana ku lafalkan doa syukur bagi kelahiran Sang Pembebas Saat makna kata 'kebebasan' asing bagiku? Bagaimana ku bacakan rangkaian ayat-ayat suci sedangkan negeriku tercabik-cabik? Bangsaku tercerai berai ? Ahk kawan... Hati yang tercabik-cabik karena luka Tak pernah bisa sembuh, Sepi yang menggigit menemani renungan panjang ini. Mustahil bergembira di tengah prahara.. Hatiku tak terbuat dari besi Ia rapuh Jangan memaksaku tersenyum gembira. Biar ku rawat luka dan ingatan ini, Ingatan tentang waktu, Ingatan tentang tragedi tanah airku, dan Ingatan tentang Prahara negeriku. Biarkan gelisah batinku ini terus mengantuiku. dan terus mengganggu jiwa yang gelisah dalam pencarian.. Natal sunyi dan sepi Kini hanya milik cerita kemaren. Kini kami ikrarkan janji Mengepalkan tangan kiri kami Tanda kami menolak lupa