Ketua IKMARAJA Kota Manokwari minta Pemda Raja Ampat Serius Perhatikan Mahasiswa/i Raja Ampat yang berstudi di kota Manokwari
Manokwari, Infinityhenka.com | Usai Dilantik Pada Sabtu, 05 November 2022 lalu, Ketua Ikatan Mahasiswa Raja Ampat (IKMARAJA) Kota Studi Manokwari meminta Pemerintah Daerah Kabupaten Raja Ampat serius memperhatikan Mahasiswa/i Raja Ampat yang berstudi diKota Manokwari.
Hal itu disampaikan oleh Ketua Ikatan Mahasiswa Raja Ampat Kota studi Manokwari periode tahun 2022-2023 Derek Watem kepada media ini.
Derek mengatakan bahwa dalam proses perkuliahan, mahasiswa/i Raja Ampat diKota studi Manokwari sering terabaikan oleh pemerintah daerah kabupaten Raja Ampat.
Hal itu terbukti, Kata Derek ketika Kemarin, saat acara pelantikan badan Pengurus Ikatan Mahasiswa Raja Ampat. "Tak satupun perwakilan pemerintah daerah kabupaten raja Ampat yang hadir padahal kami sudah membagikan undangan." Ucapnya
Untuk diketahui, Derek dan Rekan-rekan Badan Pengurus IKMARAJA Periode 2022-2023, baru dilantik pada Sabtu, 05 November 2022 lalu di Asrama Mahasiswa Raja Ampat Putra, Jl. Cendrawasih, Amban, Kecamatan Manokwari Barat, Kabupaten Manokwari.
Saat itu Derek, berharap perwakilan pemerintah daerah ada yang hadir supaya secara langsung ia menyampaikan aspirasi mahasiswa/i Raja Ampat di kota Manokwari agar dapat diperhatikan.
Derek hendak menyampaikan beberapa hal-hal penting, Salah satunya yaitu tentang permasalahan-permasalahan yang dihadapi mahasiswa/i Raja Ampat diKota Manokwari itu.
Salah satu permasalahan yang ia katakan adalah tentang beasiswa Tugas akhir (TA).
"Sering Pemda kabupaten Raja Ampat dalam hal ini pihak-pihak berwajib yang bertugas mengatur beasiswa Tugas Akhir kadang lamban dalam mengurus dan menyalurkan beasiswa TA itu." Jelas Derek Watem yang sering disapa dengan nama panggilan Dewa
Menurutnya, masalah tersebut adalah salah satu masalah yang umumnya sudah sering dihadapi oleh para mahasiswa/i Raja Ampat diKota Manokwari.
"Mahasiswa/i Raja Ampat diKota Manokwari itu terkadang lambat menerima beasiswa TA sehingga berdampak pada waktu penyelesaian TA dan juga kepada waktu wisuda." Ucap Derek
Karena hal-hal tersebut, Derek berharap Pemda Raja Ampat harus kembali memperhatikan secara baik dan serius karena mahasiswa/i Raja Ampat adalah salah satu aset Pemda yang nantinya akan kembali membangun Kabupaten Raja Ampat dimasa mendatang.
*(Henka)
Komentar